oleh

Main Casino di Situs Terpercaya di Asia Bisa Login Disini

Las Vegas Sands (LVS), perusahaan casino yang berbasiskan di A.S., dianugerahkan lisensi untuk pusat permainan Tiongkok di Makau lebih satu dasawarsa kemarin. Sekarang, operator hadapi tuntutan untuk menggagalkan partner aslinya pada proses program lisensi.

AAM menuntut LVS di pengadilan Makau sekitaran $12 miliar, perusahaan Taiwan yang dipegang oleh pebisnis Marshall Hao menuntut 70 % keuntungan LVS di antara tahun 2004 dan 2022 datang dari daerah China, melapor Reuters.

Pokok dari konflik ini ialah kerja sama yang dibuat oleh ke-2  perusahaan lebih dari 20 tahun lalu saat mereka menawar waralaba games bersama di pasar Makau di tahun 2001.

Menurut tuntutan itu, LVS menukar partner di tengah-tengah proses dibanding memilih untuk bekerja dengan Galaxy Pertunjukan.

Eksperimen akan diawali di Makau pada 16 Juni.

diskusi panjang

Robohnya monopoli permainan Stanley Ho di tahun 2001 buka pintu untuk operator baru untuk masuk pasar Makau yang memberikan keuntungan. Menurut document pengadilan yang di-launching awalnya, Marshall Hao menjelaskan ke eksekutif LVS jika casino akan hasilkan keuntungan yang besar di China, seperti Strigas Venetian Resor punya Laips.

Hao ajukan tuntutan pada negara sisi Nevada di tahun 2007 dengan dakwaan jika LVS menyalahi kontraknya sesudah hentikan kerja samanya di tengah-tengah proses hal pemberian izin casino. Pengadilan AS selanjutnya menampik kasus itu karena undang-undang limitasi dan argumen prosedural. Ini bawa orang Asia-Amerika ke pengadilan di Makau 12.

Hao menjelaskan ke Reuters dalam sebuah interviu jika ia percaya mengenai kesempatan perusahaan untuk menang di eksperimen mendatang. “Semenjak kami ajukan kasus ini pada 2012, orang Asia-Amerika sudah memenangi tiap pertempuran hukum besar dalam litigasi Makau… kami percaya,” ucapnya.

Dalam pembahasan tahun 2019, LVS memvisualisasikan kasus itu sebagai “tidak patut”.

Saat yang jelek untuk Sands?

Seperti raksasa casino yang lain, Sands sudah berusaha untuk kurangi imbas wabah COVID-19, mencatatkan rugi operasional sejumlah $1,69 miliar selama setahun 2020. Lepas dari pertanda rekondisi di pasar AS dan Asia, penghasilan kwartal pertama 2021 LVS turun 16% dari tahun ke tahun jadi $1,2 miliar.

CEO baru LVS, Robert Goldstein, sudah mengonfirmasi niat perusahaan untuk tingkatkan konsentrasinya di Asia, terhitung tambahan investasi US$5 miliar sampai US$10 miliar di pasar Makau. Untuk memperlihatkan kesungguhan claim itu, Sands sudah sepakat untuk jual asetnya di Las Vegas — terhitung Sands Expo dan Venetian — dengan keseluruhan $6,25 miliar casino online.

Pada pertemuan pialang Sandford

Tetapi, pasar Makau masih bergelut dengan imbas pandemi pada pelancong yang tiba. Pada pertemuan pialang Sandford C. Bernstein pekan kemarin, Goldstein mengutarakan kekesalannya atas lambannya rekondisi pasar. Kepala eksekutif LVS menjelaskan ia pahami penekanan dari limitasi tapi memperjelas kembali jika ia “menunggu rekondisi yang bisa lebih cepat”.

Lisensi Macau LVS akan selekasnya usai.Lisensi operasi dari 6 perusahaan casino darat di Makau akan usai pada Juni 2022, dan akan didaftarkan ulangi lewat penawaran umum tahun depannya. Sekarang ini bekerja lewat salah satunya dari 3 barisan pasar, dan Kepala Eksekutif Makau Ho Iat Seng sudah menerangkan jika pemerintahan tidak memasukkan ke perputaran hal pemberian izin selanjutnya.